Senin, 17 September 2012

Langit Bermurung Duka

Hari demi hari telah ku lalui tanpa pelangi. Di saat hujan membasahi bumi, disaat air mata membasahi pipi, disaat badai kegelisahan menerpa relung hati, disaat gelap malam tanpa bintang, disaat langkah mulai meragu dan disaat langkahku tanpa arah... Aku masih terpaku melihat pelangi tanpa keindahan warnanya, kini memudar, lenyap, hilang dari pelupuk mata. Akankah dia hadir kembali memberikan warna setelah langit bermurung duka? Entahlaaah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar