Sabtu, 15 September 2012

Gejolak Memimpikan Kebahagiaan

Terlalu banyak serpihan kenangan kita. Inginku kembali padamu, kembali ke pelukan mu, menemani mu dan membuat mu bangga padaku. Hati ku bergejolak disaat mata ku tertuju pada sesosok wanita yang mendekatimu, memperhatikanmu seperti aku dulu. Air mataku tak kuasa bercucuran melihat hal yang belum biasa aku lihat, merasakan sakit yang belum pernah aku rasakan. Tidakkah kamu melihat ada seseorang yang mencintaimu setulus hati, penuh kasih? Tidakkah kamu merasakan apa yang dia rasakan? Tidakkah kamu ingat raut wajah nya yang bermurung duka? Tidakkah kamu merindukan dia yang penuh kehangatan? Dia masih terpaku menghadapi kenyataan yang ada. Raih jemari tangannya bawa dia menuju indahnya kebahagiaan... Tunjukkan padanya bahwa dia pantas untuk BAHAGIA...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar